Puisi : Mampukah
MAMPUKAH
Karya : Sri Prihatin
Mampukah kau menatap langit
Mengeja butir-butir bintang disana
Satu tuju menatapmu
Mungkin kau mampu menyelinap
Di antara batang ilalang
Di antara daun lembayung
Saat Ibu menangis
Derita mendera, berderai air mata
Mengertikah kau bisikan langit
Mengharap jiwa ragamu
Tuk mengenang mereka
Mewujudkan mimpi yang tertunda
Wahai manusia muda
Kini pagi tak lagi terang
Senja pun kini tak lagi petang
Tetapkah kau lelap dalam buaian sendu biru
Bangkitlah hai pemuda
Bangunlah dari kenikmatan
Yang merenggut senyuman kebahagiaan
Tegakkan tiang-tiang tonggakmu
Comments
Post a Comment