Puisi : Pintu Senja

PINTU SENJA
Oleh : M. H. Santoso

Selama tampak dari pesisir
Sang mentari yang tergelincir
Ditelan ombang-ambing lautan
Menyeringai merah penuh arogan

Wahai hamba,
Pintu senja akan terbuka
Selama senja tiba dengan wajarnya
Maaf hamba akan diterima
Selama pintu senja terbuka dengan wajarnya


Namun,
Tatkala senja menjadi terang
Tatkala malam berganti siang
Pintu senja tak kan terbuka
Maaf hamba jadi tiada guna

Hanya catatan jadi pedoman
Apa adanya tanpa perhiasan
Tak ada masa untuk beriman
Menyisakan ribuan penyesalan

Wahai hamba,
Ambillah renungan sebagai peringatan
Lakukan maaf sebagai penyesalan
Sempatkan masa untuk beriman
Karena pintu senja masih menyempatkan

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Presentasi Narrative Text dan latihan soal (PPT version)

Puisi : Mampukah

Presentasi Sistem Ekskresi Makhluk Hidup PPT / PDF